Siapa yang tidak tahu, jika
perkembangan teknologi semakin menggila saat ini. Salah satu fenomenanya
yaitu keberadaan ponsel pintar yang semakin menjadi kebutuhan masyarakat.
Seperti diketahui, jika ponsel pintar juga salah satu perangkat pendukung
terciptanya sarana transfer pengetahuan yang cukup instan didalamnya. Khususnya
mbah “Googel”. Benar, dari mbah yang kelewat cerdas itu semua orang bisa
mengakses apa saja yang disukainya, termasuk pelajaran-pelajaran di sekolah.
Makanya guys jangan heran, jika
banyak guru yang kebingungan gegara para siswa mengerjakan tugas rumahnya dengan menggunakan metode “copy paste”. Nah
lo, kok malah jadi begini ya efek dari perkembangan teknologi? Tapi rasanya
tidak bijaksana jika kita justru malah menghakimi perkembangan teknologi yang
cukup pesat saat ini.
Persoalan diatas sebenarnya cukup
sederhana. Jika saja guru mau memanfaatkan perkembangan teknologi maka metode “copy
paste” bisa dikikis habis. Misalnya, disetiap lembaga pendidikan diwajibkan
para guru memiliki blog atau website sebagai perangkat share
pelajaran-pelajaran yang telah diajarkan disekolah. Sehingga dalam pengulangan
pelajaran, para siswa hanya tinggal mengakses website sekolah atau pribadi
guru-guru melalui ponsel pintar atau internet.
Saratnya cukup mudah, gaya promosi
website sekolah atau blog pribadi para guru di temple di dinding sekolah. Hal
ini wajib dilakukan agar para siswa dalam mengerjakan tugas sekolah tetap fokus
pada apa yang dipelajarinya di ruang kelas. Bisa juga, ketika siswa kebingungan
dalam mengerjakan tugas di rumah, siswa dapat langsung bertanya di kolom comment
langsung kepada admin (guru) di website sekolah atau blog.
Sejatinya guys, guru melek informasiteknologi yang berbasis Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memang sudah
menjadi hal yang patut di prioritaskan. Pasalnya, guru memang menjadi pondasi
dasar bagi generasi bangsa untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan perkembangan
teknologi.
Seperti diketahui, jika hal yang
paling mendasar dalam merealisasikan hal diatas adalah kepemilikan website
sekolah dan blog bagi para guru. Sederhananya, pemahaman soal tools website,meta keyword, serta memaksimalkan creative power point dan video interaktif
dalam proses pembelajaran di website atau blog menjadi kebutuhan bagi
berkembangnya generasi baru Indonesia pada era digital.
(HR)